Simple Queue Dalam Menyelesaikan Masalah Manajemen Bandwidth Pada Mikrotik Bridge

  • Hendra Supendar Teknik Komputer, AMIK BSI Jakarta
  • Yopi Handrianto Komputerisasi Akuntansi, AMIK BSI Bandung

Abstract

Abstrak: Jaringan lokal komputer pada perusahaan PT. Anta Citra Arges (ACA) belummenerapkan manajemen bandwidth untuk setiap PC yang terhubung ke jaringan LAN yang tersedia, namun dengan semakin beragamnya aktifitas user, maka kebutuhan akan suatusistem yang dapat membatasi bandwidth sangat dibutuhkan. Begitu pula seiring denganberkembangnya jaringan dan layanan network, dibutuhkan suatu metode manajemenbandwidth yang tepat. Implementasi metode manajemen bandwidth ini dilakukan pada kondisireal jaringan komputer PT. Anta Citra Arges dengan mengamati throughput rata-rata yangdidapatkan di masing-masing client dan CPU Load pada PC Router MikroTik dengan skenariobanyak user mengakses beragam layanan, hal ini akan memperlihatkan berbagai aktifitas userdalam menggunakan internet dan memungkinkan beberapa user akan membutuhkanbandwidth yang cukup besar sehingga user yang benar-benar memerlukan bandwidth untukaktifitas pentingnya akan menjadi terganggu. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalahini adalah melakukan implementasi metode manajemen bandwidth menggunakan MikroTikRouterOS dengan metode simple queue dengan hasil yang didapat adalah dimana TxAvg Rate(transfer rate rata-rata) client 1 sebesar 231.4 kbps dan client 2 sebesar 256.7 kbps, dimanaTxAvg rate ini tidak melebihi dari bandwidth maksimal yang telah ditentukan.
Kata kunci: Bandwidth Management, MikroTik, Simple Queue, Transfer Rate
Abstract: The Local Area Network at PT. Anta Citra Arges (ACA) has not implemented abandwidth management method to each PC within its network. But with more diverse usersactivities, there is an urgent demand of a system that can manage the network bandwidthusage. The fact that the network and demands of its services are growing, the company needsa right method for managing the bandwidth. An implementation of the bandwidth managementmethod at PT. Anta Citra Arges was done in real computer network condition by observing theaverage throughput acquired from each client and the CPU Load from the MikroTik Router PCwith a scenario of many users accessing different network services. The observation showsusers various activities in using the Internet and how these users’ simultaneous activities use upmore bandwidth. Consequently, it interupts those who actually need it for more important workor activities. Therefore, the solution to this problem is to implement the MikroTik RouterOS witha simple queue method. With this bandwith management method, the TxAvg Rate (the AverageTransfer Rate) of client 1 is 231.4 kbps and client 2 is 256.7 kbps, in which the TxAvg rate doesnot exceed the set maximum bandwidth.
Keywords: Bandwidth Management, MikroTik, Simple Queue, Transfer Rate

Author Biographies

Hendra Supendar, Teknik Komputer, AMIK BSI Jakarta
Teknik Komputer, AMIK BSI Jakarta
Yopi Handrianto, Komputerisasi Akuntansi, AMIK BSI Bandung
Komputerisasi Akuntansi, AMIK BSI Bandung

References

Akbar AR, Indrajit ER. 2016. Analysis Of Effectiveness Of Using Simple Queue With Per Connection Queue (Pcq) In The Bandwidth Management (A Case Study At The Academy of Information Management and Computer Mataram), Journal of Theoretical and Applied Information Technology 83(3):319-326 ISSN 1992-8645.

Andang M, Setyaningsih E. 2015. Sistem Informasi Monitoring Kereta Api Berbasis Web Server Menggunakan Layanan Gprs. Jurnal Momentum. 17(2):61-67. ISSN 1693-752X.

Fitriastuti F, Utomo DP. 2014. Implementasi Bandwidth Management dan Firewall System Menggunakan Mikrotik OS 2.9.27. JURNAL TEKNIK. 4(1):21-29. ISSN 2088 – 3676

Riadi I. 2011. Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik. JUSI 1(1):35-44. ISSN 2087-8737.

Taufiq A, Ardiansyah H. 2010. Pengaturan Pemakaian Bandwidth Menggunakan Mikrotik Bridge. Jurnal Rekayasa Elektrika. 9(2):69076. ISSN 1412-4785.

Zuli F. 2016. Penerapan Metode Simple Queue Untuk Manajemen Bandwidth Dengan Router Mikrotik. Jurnal Satya Informatika. 1(1):22-33. ISSN 1979 5246.
Published
2017-06-01
How to Cite
SUPENDAR, Hendra; HANDRIANTO, Yopi. Simple Queue Dalam Menyelesaikan Masalah Manajemen Bandwidth Pada Mikrotik Bridge. BINA INSANI ICT JOURNAL, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 21-30, june 2017. ISSN 2527-9777. Available at: <http://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/BIICT/article/view/781>. Date accessed: 08 sep. 2024.