Evaluasi Sistem Penagihan Piutang Usaha Pada PT Dua Putra Perkasa Pratama

  • Kurnia Ambarwati Akuntansi; Universitas Bina Insani
  • Layon Hocben Hutagaol Akuntansi; Universitas Bina Insani

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem penagihan piutang usaha terhadap risiko piutang tak tertagih di PT. Dua Putra Perkasa Pratama. Sampel penelitian yang digunakan adalah dokumen struktur organisasi, dokumen standar operasional prosedur, dokumen umur piutang, dan laporan piutang dari PT. Dua Putra Perkasa Pratama. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Dua Putra Perkasa Pratama telah menyusun dan melaksanakan sistem penjualan kreditnya mulai dari penerimaan pelanggan baru, penerimaan order penjualan, penagihan atas piutang penjualan, hingga penerimaan pembayaran piutang penjualan dengan baik. PT. Dua Putra Perkasa Pratama dalam pelaksanaan menerapkan prosedur piutang sudah cukup optimal untuk mengurangi risiko terjadi tak tertagihnya piutang. PT. Dua Putra Perkasa Pratama telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan kegiatannya. Namun, pembayaran atas piutang yang diterima oleh perusahaan cenderung telat diterima, tidak sesuai dengan ketentuan awal yang disetujui, sehingga berpotensi untuk mengganggu cashflow dari perusahaan. Permasalahan tersebut sudah bisa dikendalikan oleh manajemen, namun tingkat piutang terhadap penjualan masih perlu diperhatikan lebih lanjut. Kondisi piutang dan pencadangannya dilakukan oleh perusahaan dengan baik, sehingga belum menunjukkan urgensi penghapusan piutang yang tidak tertagih. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa PT. Dua Putra Perkasa Pratama sudah optimal dalam mengelola sistem piutang usahanya.
 
Kata kunci: Piutang Usaha, Piutang Tak Tertagih (Bad Debt), Umur Piutang Usaha.
 
Abstract: This study aims to evaluate the account receivables collection system against the risk of uncollectible receivables in PT. Dua Putra Perkasa Pratama. The research samples used are organizational structure documents, standard operating procedure documents, receivables age document, and accounts receivable from PT. Dua Putra Perkasa Pratama. The data analysis technique used in this study used qualitative descriptive methods. The results showed that PT. Dua Putra Perkasa Pratama has compiled and implemented its credit sales system starting from receiving new customers, receiving sales orders, collecting sales receivables, to receiving sales receivable payments properly. PT. Dua Putra Perkasa Pratama in the implementation of implementing the receivables procedure are optimal enough to reduce the risk of uncollectible receivables. PT. Dua Putra Perkasa Pratama have applied the principle of prudence in the implementation of their activities. However, payments on receivables received by the company tend to be received late, not in accordance with the initial approved provisions, so it has the potential to interfere with cashflow from the company. The problem can already be controlled by management, but the level of receivables against sales still needs to be considered further. The condition of receivables and their reserves is carried out by the company properly, so it has not shown the urgency of write-off of uncollectible receivables. So the researcher concluded that PT. Dua Putra Perkasa Pratama has been optimal in managing their accounts receivable system.
 
Keywords: Accounts Receivable, Uncollectible Accounts (Bad Debt), Age of Accounts Receivable.
 

References

[1] S. Sappara, “Analisis Tingkat Perputaran Piutang pada PT. Prima Karya Manunggal Kabupaten Pangkep,” PAY J. Keuang. dan Perbank., vol. 1, no. 2, pp. 116–123, 2019.
[2] A. Munandar, N. Huda, and Muhajirin, “Analisis Piutang Tak Tertagih pada PT. Astra International Tbk,” J. Manaj. dan Keuang., vol. 7, no. 2, p. 184, 2018, doi: 10.33059/jmk.v7i2.859.
[3] A. Puspasari, A. D. Suhendra, and E. Kusnaeni, “Pengendalian Internal Piutang pada PT. Saurindotex Mandiri Bekasi,” J. Ilm. Manajemen, Ekon. Akunt., vol. 3, no. 1, pp. 29–43, 2019, doi: 10.31955/mea.vol3.iss1.pp29-43.
[4] T. Handayani, “Evaluasi Pengelolaan Piutang Usaha dalam Upaya Meminimalisir Piutang Tak Tertagih,” 2019.
[5] Mulyadi, Sistem Akuntansi, 3rd ed. Jakarta: Salemba Empat, 2018.
[6] M. B. Romney, P. J. Steinbart, S. L. Summers, and D. A. Wood, Accounting Information Systems 15th Edition. Pearson Education, Ltd, 2021.
[7] F. P. K. Polli, S. S. Pangemanan, and R. Lambey, “Analisis Sistem Penagihan Piutang Negara di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado,” 841 J. EMBA, vol. 9, no. 1, pp. 841–850, 2021.
[8] K. Nisa and A. Rina Maulina SE., M.Si, “Sistem Penagihan Piutang Peserta Mandiri pada Kantor BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh,” vol. 03, pp. 271–277, 2022.
[9] R. Widowati, Ria Estiana, and Yudhi widian Syaputra, “Analisis Proses Penagihan Piutang Pelanggan di PT. Tangkas Cipta Optimal, Jakarta,” vol. 7, no. 2502–3497, pp. 14–22, 2021.
[10] N. F. Ilmayani and E. A. Lau, “Analisis Pengendalian Piutang Usaha Pada PT. Astra Multi Finance (Spektra) Samarinda,” Res. J. Account. Bus. Manag., vol. 4, no. 1, p. 46, 2020, doi: 10.31293/rjabm.v4i1.4681.
Published
2022-08-09
How to Cite
AMBARWATI, Kurnia; HUTAGAOL, Layon Hocben. Evaluasi Sistem Penagihan Piutang Usaha Pada PT Dua Putra Perkasa Pratama. JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 77 – 86, aug. 2022. ISSN 2528-6919. Available at: <http://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/JMBI/article/view/2546>. Date accessed: 08 sep. 2024.