Penagihan Piutang Usaha Pada PT MBI

  • Mislawardah Mislawardah Diploma Tiga Akuntansi; Universitas Bina Insani
  • Dade Nurdiniah Sarjana Akuntansi; Universitas Bina Insani

Abstract

Abstrak: PT MBI adalah perusahaan yang kegiatan usahanya mendistribusikan alat-alat kesehatan. Penjualan PT MBI dilakukan secara kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas dan efisiensi penagihan piutang pada PT MBI menggunakan rasio perputaran piutang (Receivable Turn Over) dan rata-rata penagihan piutang (Average Collection Period). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik analisa penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah data kuantitatif. Periode penelitian dibagi menjadi empat, yaitu bulan September sampai Desember 2021, bulan Januari sampai April 2022, bulan Mei sampai Agustus 2022, dan bulan September sampai Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penagihan piutang pada periode bulan September 2021 sampai dengan Desember 2022 dikatakan belum efektif dan efisien, karena  hasil pengukuran menggunakan rasio perputaran piutang (Receivable Turn Over) dan rata-rata penagihan piutang (Average Collection Period)menunjukkan hasil di bawah standar yang ditetapkan perusahaan, yaitu 12 kali dalam satu tahun atau dapat dikumpulkan dalam waktu 30 hari.
 
Kata kunci: Piutang Usaha, Rasio Perputaran Piutang, Rata-Rata Pengumpulan Piutang.
 
Abstract: PT MBI is a company engaged in the distribution of medical equipment. PT MBI's sales are conducted on credit. This research aims to determine and analyze the effectiveness and efficiency of accounts receivable collection at PT MBI using the Receivable Turnover ratio and the Average Collection Period. The data used in this study includes primary and secondary data, collected through interviews, observations, literature reviews, and documentation. The research analysis technique used in this study is quantitative data analysis. The research period is divided into four intervals: September to December 2021, January to April 2022, May to August 2022, and September to December 2022. The research results indicate that accounts receivable collection for the period from September 2021 to December 2022 is considered ineffective and inefficient. This determination is based on measurements using the Receivable Turnover ratio and Average Collection Period, which show results below the company's set standards—specifically, 12 times a year or collectible within 30 days.
 
Keywords: Accounts Receivable, Average Collection Period, Receivable Turn Over
Published
2024-02-22
How to Cite
MISLAWARDAH, Mislawardah; NURDINIAH, Dade. Penagihan Piutang Usaha Pada PT MBI. JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 11 - 20, feb. 2024. ISSN 2528-6919. Available at: <http://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/JMBI/article/view/3095>. Date accessed: 08 sep. 2024.