Penilaian Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi di PT Selaras Sukses Barokah

Abstract

Abstrak: Penilaian kinerja karyawan sangat penting untuk kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan, perusahaan dapat memberikan bonus ataupun kenaikan gaji dan promosi karyawan tetap berdasarkan kinerja karyawan. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui proses penilaian kinerja karyawan pada departemen produksi. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu metode kualitatif. Penilaian kinerja karyawan di PT Selaras Sukses Barokah memiliki 7 (tujuh) indikator penilaian yaitu: inisiatif, kepemimpinan, kerjasama dan orientasi tim, kemandirian dalam mengerjakan tugas, pengoperasian mesin, kehadiran kerja dan disiplin. Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh atasan langsung direktur operasional karena belum adanya bagian SDM yang bertanggung jawab mengkoordinir pelaksanaan penilaian kinerja sehingga jika direktur operasional memiliki jadwal yang padat penilaian kinerja akan tertunda, belum memiliki penjelasan tertulis mengenai setiap kriteria penilaian sehingga penilai memberikan nilai secara subjektif. Usulan produk yang bisa penulis berikan yaitu adanya orang yang bertanggung jawab untuk melakukan penilaian kinerja seperti bagian admin dan membuat kriteria penilaian secara tertulis mengenai setiap indikator penilaian kinerja agar penilaian lebih objektif.
 
Kata kunci: Penilaian, Kinerja, Karyawan
 
Abstract: Employee performance appraisal is very important for the company's progress and employee welfare. Companies can provide bonuses or salary increases and promotions to permanent employees based on employee performance. The purpose of this writing is to determine the process of evaluating employee performance in the production department. The method used in writing this final assignment is the qualitative method. The employee performance assessment at PT Selaras Sukses Barokah has 7 (seven) assessment indicators, namely: initiative, leadership, cooperation and team orientation, independence in carrying out tasks, machine operation, work attendance and discipline. The employee performance assessment is carried out by the operational director's direct superior because there is no HR department responsible for coordinating the implementation of the performance assessment so that if the operational director has a busy schedule the performance assessment will be delayed, there is no written explanation regarding each assessment criteria so the appraiser gives marks subjectively. The product proposal that the author can provide is to have a person responsible for conducting performance assessments such as the admin section and making written assessment criteria regarding each performance assessment indicator so that the assessment is more objective.
 
Keywords: Appraisal, Employee, Performance