System Development Life Cycle dalam Rancang Bangun Simpan Pinjam

  • Lusa Indah Prahartiwi Sistem Informasi; STMIK Nusa Mandiri Jakarta
  • Wulan Dari Sistem Informasi; STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Abstract

Abstrak: Saat ini teknologi informasi melaju dengan cepatnya. Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia baik di dalam pembuatan hardware maupun software. Dalam bidang simpan pinjam, pemanfaatan teknologi komputer menjadi sangat dibutuhkan sebagai salah satu perangkat penunjang kegiatannya. Maka pada penelitian ini penulis merancang sebuah program dalam mengelola sistem simpan pinjam pada Bank Mini SMK Taman Harapan. Sistem yang ada pada Bank Mini SMK Taman Harapan masih dilakukan dengan metode konvensional, mulai dari pecatatan kas masuk, pencatatan kas keluar, pencatatan pinjaman, pencatatan pengembalian pinjaman sampai pembuatan laporan. Hal demikian akan mengakibatkan kurang akuratnya laporan yang dibuat serta keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Banyaknya nasabah yang menabung, semakin banyak pula transaksi yang harus diproses secara cepat dan tepat. Maka dari itu dengan sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem simpan pinjam yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang terdahulu
 
Kata kunci: Perancangan Program, Program Simpan Pinjam
 
Abstract: Information technology drove so quickly. The computers are tools created to facilitate human work both in the manufacture of hardware or software. In the area of savings and loans, use of computer technology have become indispensable as one of the supporting activities. So on this final project the writer trying to design a program to manage the system of savings and loans in the Bank Mini SMK Taman Harapan The system that existed at Bank Mini SMK Taman Harapan is still done manually, from writing cash in, cash-out recording, the recording of loans, loan repayment records to report generation. It would thus result in less accurate statements made and delays in the search data is required. The number of customers who save, the more transactions to be processed quickly and accurately. Therefore the computerized system is better than manual systems to run more effectively and efficiently as well as savings and credit system is now more conducive than the previous system
 
Keywords: Program Design, Program Savings and Loans

References

Brawijaya H, Widodo S, Samudi. 2018. Pengujian Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan Barang dengan Web Application Load Stress and Performance Testing (WAPT). Information System For Educators and Professionals. 2 (2): 125-134.

Dari W, Prahartiwi LI. 2018. Sistem Informasi Penjualan Alat Musik Menggunakan Model Water Fall. VI: 81–90.

Irnawati O. 2017. Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam. Inf. Syst. Educ. Prof. 2: 31–40.

Kadir A. 2015. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Jakarta: Andi.

Supriyanto A. 2007. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta:Salemba Infotek.

Susanto A. 2017. Sistem Informasi Manajemen: Konsep dan Pengembangan Secara Terpadu. Bandung: Lingga Jaya.

Sutanta. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi Publisher.
Published
2018-12-30
How to Cite
PRAHARTIWI, Lusa Indah; DARI, Wulan. System Development Life Cycle dalam Rancang Bangun Simpan Pinjam. BINA INSANI ICT JOURNAL, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 163 - 174, dec. 2018. ISSN 2527-9777. Available at: <https://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/BIICT/article/view/1042>. Date accessed: 26 apr. 2024.