PERSEPSI —MELIHAT DUNIA MELALUI LENSA ENTREPRENEURIAL

Abstract

Abstrak: Di dalam bab ini kami memikirkan bagaimana persepsi para entrepreneur bisa erbeda dari mereka yang non-entrepreneur, dan bagaimana hal ini menjadikan ,ndividu-individu dapat bertindak secara entrepreneurial ketika yang lain tidak mampu melakukannya. Persepsi adalah sebuah realitas bagi entrepreneur yang baru muncul karena mereka harus mengambil keputusan bisnis di dunia yang penuh ketidakpastian atas dasar apa yang mereka lihat, atau apa yang menurut pikiran mereka sudah mereka lihat. Kami memakai analogi "lensa-lensa entrepreneurial" untuk membahas lensa jernih (efikasi diri). Lensa bunga mawar (bias kognitif), lensa biru (aturan tentang keputusan yang disederhanakan), lensa kuning (arahan untuk tujuan moneter). Lensa ungu (arahan untuk keuntungan intrinsik), dan lensa teleskopik (perkiraan terlalu tinggi terhadap laba dan terlalu rendah terhadap resiko). Kami juga mengenalkan kerangka tempat lensa-lensa tersebut berada (efek kerangka).
 Kata kunci: Persepsi, lensa, keputusan bisnis, entrepreneur.
Abstract: In this chapter we consider how entrepreneurial perceptions can be different from those of non-entrepreneurs, and how this makes individuals act entrepreneurally when others are unable to do so. Perception is a reality for newly emerging entrepreneurs because they have to make business decisions in a world of uncertainty on the basis of what they see, or what they think they have seen. We use the analogy of "entrepreneurial lenses" to discuss the clear lens (self efficacy). Rose flower lens (cognitive bias), blue lens (simplified decision rule), yellow lens (direction for monetary purpose). Purple lenses (landing for intrinsic gain), and telescopic lenses (too high-for-profit and too low-risk estimates). We also introduce the frame in which the lenses are located (framework effects).
Keywords: Perception, lens, business decisions, entrepreneur.